Jakarta – Perubahan iklim menjadi isu yang tengah menjadi perbincangan, termasuk di dalam ajang Pertamina Eco RunFest pada Minggu (27/11) di Istora Senayan. Diikuti oleh kurang lebih 8.000 Ecochamps, Pertamina Eco RunFest tahun 2022 mengangkat tema sustainable living dengan mendorong anak-anak hingga dewasa untuk hidup ramah lingkungan lewat Eco Run, Eco Fest, dan Eco Market.
Begitu juga dengan Pertamina Foundation selaku perpanjangan tangan CSR PT Pertamina (Persero) ikut memberikan edukasi mengenai penurunan karbon emisi melalui Blue Carbon Initiative. Blue Carbon Initiative dikenalkan kepada peserta lewat poster, paparan, hingga kuis interaktif berhadiah boneka ikan paus dan kaus bertuliskan #UmurBumiLebihPanjang.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati turut mendatangi booth dan menyambut antusias program yang dipaparkan.
“Kehadiran Pertamina Foundation bersama proyeknya Blue Carbon Initiative di sini untuk menunjukkan komitmen Pertamina mencapai net zero emission 2060 melalui nature based solution,” tutur Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, mengatakan Pertamina Eco RunFest tahun ini begitu meriah setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara virtual akibat pandemi.
“Pertamina Eco RunFest tahun ini menjadi ajang yang tepat untuk mengedukasi hidup sustainable dengan konsep fun, creative, and energetic menjangkau semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa sekalipun. Maka dari itu, ini juga menjadi kesempatan bagi Pertamina Foundation untuk mengenalkan proyek nature based solution kami guna mencapai net zero emission yaitu Blue Carbon Initiative,” ungkap Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Minggu (27/11/2022).
“Kami mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mangrove, tanaman daratan, hingga paus sekalipun berkontribusi mengatasi perubahan iklim, khususnya untuk menurunkan emisi karbon. Dengan harapan, nantinya mereka ikut terlibat bersama kami untuk menanam, melestarikan, dan menjaganya,” tambah Agus.
Blue Carbon Initiative merupakan program konservasi dan restorasi ekosistem pesisir, laut dan hutan serta memberikan pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat lokal dengan tujuan utama pengelolaan perubahan iklim. Terdapat lima proyek di dalamnya, antara lain Blora Project, Mahakam Project, Bontang Project, Lembata Project, dan Kwatisore Project.
Dua proyek di antaranya, Blora Project lewat Hutan Pertamina UGM dan Mahakam Project lewat Hutan Pertamina Mahakam, sudah diresmikan langsung oleh kementerian, pemerintah provinsi setempat, dan jajaran direksi Pertamina.
“Blue Carbon Initiative akan menjadi jawaban terhadap tantangan perubahan iklim di masa depan. Inilah yang bisa Pertamina Foundation berikan untuk kesejahteraan masyarakat dan #UmurBumiLebihPanjang,” tutup Agus.